![](http://i42.tinypic.com/2n00r34.jpg)
Categories
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blogmusic |
LamanLabels
|
![](http://i42.tinypic.com/2n00r34.jpg)
Mutu Layanan Kebidanan
Wujudkan Indonesia Sehat Bersama Bidan
PDCA | 21.36 |
Filed under:
mutu layanan kebidanan
|
PDCA
Pengertian
Siklus PDCA
PDCA,
singkatan bahasa Inggris dari "Plan,
Do, Check, Act"
adalah suatu proses pemecahan masalah empat langkah iteratif yang umum
digunakan dalam pengendalian kualitas. Metode ini dipopulerkan oleh W. Edwards
Deming, yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas modern
sehingga sering juga disebut dengan siklus
Deming. Deming sendiri selalu merujuk metode ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A.
Shewhart, yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas statistis.
Belakangan, Deming memodifikasi PDCA menjadi PDSA ("Plan, Do, Study, Act") untuk lebih
menggambarkan rekomendasinya.
Siklus
PDCA
1. Plan
(Perencanaan)
Artinya
merencanakan SASARAN (GOAL=TUJUAN) dan PROSES apa yang dibutuhkan untuk
menentukan hasil yang sesuai dengan SPESIFIKASI tujuan yang ditetapkan. PLAN
ini harus diterjemahkan secara detil dan per sub-sistem
Tahapan yang dilakukan
:
1. Mengidentifikasi output
pelayanan, siapa pengguna jasa pelayanan, dan harapan pengguna jasa pelayanan
tersebut melalui analisis suatu proses tertentu.
2. Mendeskripsikan proses yang
dianalisis saat ini
·
Pelajari proses dari awal hingga akhir, identifikasi siapa
saja yang terlibat dalam prose tersebut.
·
Teknik yang dapat digunakan : brainstorming
3. Mengukur dan menganalisis situasi
tersebut
·
Menemukan data apa yang dikumpulkan dalam proses tersebut
·
Bagaimana mengolah data tersebut agar membantu memahami
kinerja dan dinamika proses
·
Teknik yang digunakan : observasi
·
Mengunakan alat ukur seperti wawancara
4. Fokus pada peluang peningkatan
mutu
·
Pilih salah satu permasalahan yang akan diselesaikan
·
Kriteria masalah : menyatakan efek atas ketidakpuasan,
adanya gap antara kenyataan dengan yang diinginkan, spesifik, dapat
diukur.
5.Mengidentifikasi akar penyebab
masalah
·
Menyimpulkan penyebab
·
Teknik yang dapat digunakan : brainstorming
·
Alat yang digunakan : fish bone analysis ishikawa
6.Menemukan dan memilih penyelesaian
·
Mencari berbagai alternatif pemecahan masalah
·
Teknik yang dapat digunakan : brainstorming
2. Do
(Kerjakan)
Artinya
MELAKUKAN perencanaan PROSES yang telah ditetapkan sebelumnya. Ukuran-ukuran proses
ini juga telah ditetapkan dalam tahap PLAN. Dalam konsep DO ini kita harus
benar-benar menghindari penundaan, semakin kita menunda pekerjaan maka waktu
kita semakin terbuang dan yang pasti kerjaan akan bertambah banyak.
Tahapan yang dilakukan
:
1. Merencanakan suatu proyek uji
coba
· Merencanakan sumber daya manusia,
sumber dana, dan sebagainya.
· Merencanakan rencana kegiatan (plan
of action)
2. Melaksanakan Pilot Project
Pilot Project dilaksanakan dalam skala kecil
dengan waktu relatif singkat (± 2 minggu)
3. Check
(Evaluasi)
Artinya
melakukan evaluasi terhadap SASARAN dan PROSES serta melaporkan apa saja
hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah kita kerjaan, sudahkan sesuai
dengan standar yang ada atau masih ada kekurangan.
Tahapan yang
dilakukan
1. Evaluasi
hasil proyek
Bertujuan untuk efektivitas proyek tersebut
· Membandingkan target dengan hasil
pencapaian proyek (data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan data harus
sama)
· Target yang ingin dicapai 80%
· Teknik yang digunakan: observasi dan
survei
· Alat yang digunakan: kamera dan
kuisioner
2. Membuat kesimpulan proyek
· Hasil menjanjikan namun perlu
perubahan
· Jika proyek gagal, cari penyelesaian
lain
· Jika proyek berhasil, selanjutnya
dibuat rutinitas
4. Action
(Tindak lanjut)
Artinya
melakukan evaluasi total terhadap hasil SASARAN dan PROSES dan menindaklanjuti
dengan perbaikan-perbaikan. Jika ternyata apa yang telah kita kerjaan masih ada
yang kurang atau belum sempurnya, segera melakukan action untuk memperbaikinya.
Proses ACT ini sangat penting artinya sebelum kita melangkah lebih jauh ke
proses perbaikan selanjutnya.
Tahapan yang dilakukan
:
1. Standarisasi perubahan
·
Pertimbangkan area mana saja yang mungkin diterapkan
·
Revisi proses yang sudah diperbaiki
·
Modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada
·
Komunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier
atas perubahan yang dilakukan.
·
Lakukan pelatihan bila perlu
·
Mengembangkan rencana yang jelas
·
Dokumentasikan proyek
2. Memonitor perubahan
·
Melakukan pengukuran dan pengendalian proses secara teratur
·
Alat yang digunakan : …….
Contoh
Masalah yang Diselesaikan dengan Siklus PDCA
1. Plan
Masalah
Kurangnya
cakupan K1 dan K4 di Puskesmas XXX Surabaya
Judul
Rencana
Upaya
Meningkatkan Mutu Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas XXX Surabaya
Rumusan
Masalah dan Uraian Masalah
a. Mengapa
Mengapa
dilakukan upaya peningkatan mutu pada pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas XXX Surabaya?
Jawab : karena
kurangnya K1 dan K4 di Puskesmas XXX Surabaya
b. Apa
Apa tujuan
dilakukannya upaya peningkatan mutu pada pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas XXX Surabaya?
Jawab : Untuk
memenuhi target cakupan K1 dan K4 sesuai target MDGs. K1 sebesar 100% dan K4
sebesar 95%
c. Siapa
Siapa yang menjadi
sasaran dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas XXX Surabaya?
Jawab : ibu hamil di
wilayah Puskesmas XXX dan petugas pelayanan di Puskesmas XXX Surabaya
d. Dimana
Dimana
dilakukannya upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan?
Jawab : Di
Puskesmas XXX Surabaya
e. Kapan
Kapan dilakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas XXX
Surabaya?
Jawab : pada
bulan Oktober minggu pertama samapai minggu keempat.
f. Bagaimana
Bagaimana upaya
yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas XXX Surabaya?
Jawab : dengan
pengadaan pelatihan peningkatan mutu bagi para pelaksana pelayanan pemeriksaan
kehamilan dan penyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya memeriksakan kehamilan
secara rutin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
![](http://i42.tinypic.com/2n00r34.jpg)
© 2008 Mutu Layanan Kebidanan
Design by Templates4all
Converted to Blogger Template by BloggerTricks.com
0 komentar:
Posting Komentar